Logo

Tega! Bayi 3 Bulan Dianiaya Ayah Kandung Hingga Tewas

Bengkulu Utara – Entah apa yang ada dibenak HS (26) warga Desa Meok, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara ini tega menghabiskan nyawa anak kandungnya sendiri dengan cara dianiaya hingga tewas.

Yakni AH, bayi yang masih berusia 3 bulan ini dianiaya ayahnya lantaran kesal melihat anaknya selalu menangis. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/8) kemarin, sekira pukul 10.00 WIB.

Korban mengalami luka lebam pada punggung belakang sebelah kiri kurang lebih diameter 1,5 cm yg diperkirakan kerena benturan benda tumpul.

Sayangnya aksi kejam pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut tidak diketahui sang istri, sebab saat ini istri pelaku tengah menyandang tuna rungu.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, melalui Kasat Reskrim AKP Jufri membenarkan telah mengamankan pelaku penganiayaan terhadap anak kandung sendiri. Pelaku dihadiahi timah panas oleh polisi akibat mencoba kabur saat ingin ditangkap.

“Pelaku sudah kita amankan di Polres Bengkulu Utara untuk diperiksa lebih lanjut,” jelas Kasat.

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Jufri, bayinya tersebut setiap hari selalu dianiaya oleh ayahnya dengan melakukan tindakan kekerasan seperti mencubit, menampar, meninju bahkan sampai menghempaskan anaknya itu ke lantai sehingga korban mengalami kesakitan hingga badannya membiru.

“Bayinya selama 4 hari dianiaya dan sudah meninggal sebelum dibawa ke rumah sakit,” tandasnya.